Ini Penyebab PSU di 11 TPS Belum Dilaksanakan

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, penyelenggara pilkada di sejumlah daerah telah melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) dalam dua hari terakhir.
Dari 69 tempat pemungutan suara (TPS) yang diperintahkan melakukan PSU, tercatat sudah terlaksana di 58 TPS.
Hanya 11 TPS di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang belum melaksanakan PSU.
"Seperti di NTT yang belum terlaksana, karena ada persoalan masyarakat menginginkan PSU-nya seluruh desa. Padahal yang namanya PSU itu per-TPS yang direkomendasikan saja," ujar Ilham di Jakarta, Senin (2/7).
Saat ditanya kapan PSU sebelas TPS di NTT dilaksanakan, Ilham menyatakan masih menunggu situasi kondusif terlebih dahulu.
"Sedang dicari (waktunya), supaya kondusif dulu baru setelah itu bisa diteruskan," ucapnya.
Untuk diketahui, data KPU dari pelaksanaan Pilkada 2018 yang digelar di 171 daerah memperlihatkan, perlu dilakukan PSU di 11 TPS yang tersebar sepuluh provinsi.
Masing-masing, Sulawesi Tengah (1 TPS), Riau (2 TPS), Jawa Timur (5 TPS), Banten (2 TPS), Jawa Barat (2 TPS), Papua (1 TPS), Sulawesi Barat (1 TPS), Kalimantan Selatan (1 TPS). Kemudian Sulawesi Tenggara (43 TPS) dan NTT (11 TPS).(gir/jpnn)
KPUD NTT sedang menunggu waktu yang kondusif untuk melakukan PSU di 11 TPS yang bermasalah.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Menjelang PSU Pilkada Pasaman, Rahmat Saleh Mewanti-wanti KPU Proaktif dan Jeli
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- Anggaran PSU Kabupaten Tasikmalaya Cair, KPU Jabar Mengingatkan Ini
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu
- Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024 di 6 Daerah Ini