Ini Penyebab Puluhan CPNS Mundur Padahal Dinyatakan Lolos

jpnn.com - PEMKOT Surabaya menyayangkan sikap 23 CPNS yang mengundurkan diri padalah sudah dinyatakan lolos seleksi di Pemkot Surabaya. Ada beberapa penyebab yang membuat mereka mundur.
Kepala BKD Surabaya Mia Santi Dewi menjelaskan bahwa penyebab utama mundurnya CPNS itu adalah orang tersebut lolos lebih dari satu tes CPNS.
Misalnya, salah seorang CPNS yang mundur asal Madiun. Ternyata dia mengikuti tes CPNS di Madiun dan Surabaya. "Nah, ternyata orang itu lolos seleksi di Madiun dan Surabaya. Dia akhirnya memilih di daerah asal," ujarnya Mia saat ditemui di kantornya kemarin (15/1).
Mundurnya CPNS yang lolos seleksi tersebut juga disebabkan adanya ketidaksamaan jadwal tes di berbagai daerah. Hal itu memungkinkan seseorang untuk mengikuti tes di banyak tempat. "Meski mendaftar kerja itu hak, jika akhirnya seperti ini, tentu merugikan," jelasnya.
Soal kemungkinan posisi lowong itu bisa diisi, dia menegaskan bahwa posisi tersebut sama sekali tidak bisa diisi. Dengan demikian, selama setahun posisi itu harus lowong. "Dengan terpaksa harus lowong," ujarnya.
Sebenarnya, pemkot telah mengantisipasi pengunduran diri CPNS yang lolos seleksi. Caranya memberikan sanksi berupa denda Rp 25 juta. "Meski ada denda yang besar, ternyata tetap saja mundur,'' keluhnya.
Hingga saat ini ada 18 orang yang telah membayar denda tersebut. Artinya, masih ada lima orang yang belum pasti mundur atau tidak. "Mungkin mereka masih mikir-mikir," paparnya. (idr/end/mas)
PEMKOT Surabaya menyayangkan sikap 23 CPNS yang mengundurkan diri padalah sudah dinyatakan lolos seleksi di Pemkot Surabaya. Ada beberapa penyebab
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus