Ini Penyebab Rupiah Masih Menguat Meski Dibayangi Data Harian Kasus Covid-19
Selasa, 13 Juli 2021 – 10:06 WIB

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (13/7) masih menguat tipis, sebesar tiga poin atau 0,02 persen. Foto: dok.JPNN
"Pertumbuhan ekonomi bisa terganggu bila PPKM Darurat diperpanjang dan ini berpotensi menahan penguatan rupiah terhadap USD," ujar Ariston.
Di Indonesia, pada Senin (12/7) kemarin jumlah kasus baru Covid-19 mencetak rekor harian baru yaitu 40.427 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 2.567.630 kasus.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi ke kisaran Rp 14.470 per USD hingga Rp 14.500 per USD. (antara/jpnn)
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (13/7) masih menguat tipis, sebesar tiga poin atau 0,02 persen.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Breaking News: Investor Frustrasi, Rupiah Tembus Rp 16.620
- Rupiah Hari Ini Menguat Efek Sentimen Negatif kepada USD
- Ekonomi Amerika Serikat Melambat, Rupiah Hari Ini Menguat
- Modal Asing Keluar Capai Rp 10 Triliun, Efek Danantara?
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat