Ini Penyebab Semua Orang Bisa Sakit Jantung

Ini Penyebab Semua Orang Bisa Sakit Jantung
Ilustrasi. JPNN.com

jpnn.com - JANGAN senang dulu jika kini anda memiliki tubuh ideal dengan berat badan normal. Sebab sebuah studi menemukan bahwa meskipun seseorang memiliki indeks massa tubuh (IMT) normal, ia tetap memiliki risiko untuk terkena penyakit jantung.

Seseorang dengan berat badan normal belum tentu memiliki persentase lemak tubuh yang normal pula. Inilah sebabnya mengapa ia juga berisiko untuk bisa terkena penyakit yang biasanya dimiliki oleh orang gemuk.

Para peneliti dari Dartmouth-Hitchcock Medical Center, Lebanon, mencoba untuk mengkaji data dari 1.528 orang dengan IMT normal. Mereka menemukan bahwa 1 dari 5 pria dan 1 dari 3 wanita memiliki persentase lemak tubuh yang justru di atas normal.

Studi ini dilakukan berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa orang dengan berat badan normal juga masih mungkin untuk memilik lemak dalam jumlah banyak. Padahal kelebihan lemak tubuh ini berhubungan dengan risiko yang lebih tinggi terhadap diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

"Hanya karena seseorang memiliki IMT normal bukan berarti mereka secara metabolik juga normal," kata pemimpin peneliti yang juga merupakan seorang dokter geriatrik dari Dartmouth-Hitchcock Medical Center, Lebanon, Dr John Batsis, seperti dilansir laman Reuters, Rabu (18/12).

Para peneliti ini kemudian melakukan analisis lagi dari survei nutrisi nasional. Secara khusus mereka mengkaji data orang dewasa berusia rata-rata 70 tahun dengan berat badan normal. Total sekitar 902 orang responden meninggal selama 13 tahun pengkajian, termasuk 419 di antaranya meninggal akibat penyakit kardiovaskular.

Dr Batsis dan rekan-rekan penelitinya menemukan dari hasil survei tersebut bahwa mereka dengan persentase lemak tubuh tertinggi lebih mungkin untuk memiliki penyakit tekanan darah tinggi dan sindrom metabolik. Dua kondisi tersebut memiliki hubungan yang sangat erat dengan masalah jantung dan diabetes.

IMT sebenarnya beberapa kali diungkapkan tidak bisa mengukur secara pasti persentase lemak tubuh, namun para dokter dan praktisi klinis masih sering menggunakannya karena dianggap mudah digunakan, praktis, dan terjangkau.

JANGAN senang dulu jika kini anda memiliki tubuh ideal dengan berat badan normal. Sebab sebuah studi menemukan bahwa meskipun seseorang memiliki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News