Ini Penyebab Wanita Mudah Terpapar Paham Radikal
“Beda dengan kaum laki-laki yang masih bisa atau mudah dirayu untuk berubah. Tapi kalau wanita tidak mudah, bahkan bisa dikatakan akan lebih nekat,” ujarnya.
Wanita yang selama ini dikenal sebagai pemikir Islam dan aktivis sosial ini mengatakan, sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan kaum perempuan sangat mudah untuk mau bergabung dengan kelompok radikal tersebut.
Namun demikian, faktor utamanya adalah ideologi.
“Bagaimana tidak kalau tiap pagi, siang, malam mereka dicekoki pandangan Islam yang radikal seperti orang kafir wajib dibunuh, lalu Pancasila dianggap kebarat-baratan, tidak islami dan thogut, sehingga di mata kelompok radikal tersebut kita wajib mendirikan agama Islam. Tentunya kata-kata tersebut sangat mudah membuat orang termasuk kaum perempuan menjadi terpengaruh untuk radikal,” katanya.
Dirinya juga masih sering melihat masyarakat Indonesia masih banyak yang menganggap kalau ada kegiatan pengajian yang tertutup dianggap biasa saja, dinilai sebagai kegiatan agama yang benar.
“Di masyarakat kita ini kan sudah memahami kalau kegiatan pengajian adalah suatu hal yang positif. Mereka tidak tahu kalau di pengajuan yang tertutup itu orang sudah dicekoki dengan ideologi radikal,” katanya.
Untuk mencegah kaum perempuan agar tidak mudah terpapar paham radikal, wanita yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) itu meminta kepada pemerintah untuk harus selalu bersikap tegas.
Yakni, tidak membiarkan sekecil apa pun semua ideologi yang berbau radikal ada di lingkungan.
Tren aksi terorisme yang terjadi di seluruh dunia pada akhir-akhir ini dimanfaatkan oleh kelompok radikal menggunakan kaum perempuan.
- Kepala BNPT: RAN PE Masih Perlu Dilanjutkan
- LPOI dan LPOK Ingatkan untuk Mewaspadai Metamorfosa Gerakan Radikalisme dan Terorisme
- Pakar Terorisme Sebut Kelompok Radikal Mulai Memakai AI untuk Menyebarkan Ideologi
- Kepala BNPT Imbau Semua Jajaran Tetap Waspada dan Jaga Kondusivitas Jelang Lebaran
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Tingkatkan Resiliensi PMI Hong Kong, BNPT RI Ajak Perkuat Nilai Kebangsaan dan Persatuan