Ini Peran Bea Cukai dalam Ajang MotoGP Indonesia
jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - Ajang MotoGP akhirnya kembali terselenggara di Indonesia.
Seri kedua balapan ini dijadwalkan digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 18-20 Maret 2022.
Sebagaimana diketahui, Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,31 km dengan 17 tikungan yang akan menjadi arena pamer skill para pembalap motor kelas dunia.
Lantas, apa peran Bea Cukai dalam mendukung ajang ini?
Berbicara sejarah, kali terakhir Indonesia menggelar MotoGP 25 tahun lalu di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, pada 1996-1997.
Bertajuk Marlboro Indonesia Grand Prix 97, kala itu balapan berlangsung dalam kelas 500cc, 250cc, dan 125cc.
Bea Cukai berperan cukup besar dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022.
Mulai pemberian fasilitas kepabeanan untuk barang keperluan pembangunan sirkuit, pelaksanaan MotoGP, hingga registrasi IMEI bagi para pembalap, ofisial, maupun penonton dari luar negeri.
Bea Cukai memiliki peran yang cukup besar dalam ajang MotoGP Indonesia, mulai pemberian fasilitas kepabeanan hingga kemudahan registrasi IMEI bagi penonton
- Martin Bisa jadi Juara Dunia Sebelum Race MotoGP Barcelona
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T
- Bea Cukai Beri Fasilitas Impor Sementara untuk Peserta Mandiri Bintan Marathon 2024
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai
- Lewat Operasi Gempur II 2024, Bea Cukai Ternate Tegas Berantas Rokok Tanpa Pita Cukai