Ini Peran Bea Cukai dalam Ajang MotoGP Indonesia
“Melalui fasilitas kepabeanan dan perpajakan atas importasi barang modal dalam rangka pembangunan KEK Mandalika, Bea Cukai memberikan insentif bea masuk dan pajak impor Rp 10,41 miliar,” ujar Nirwala Dwi Heryanto, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai.
Nirwala menjelaskan, pihaknya siap mendukung penuh terselenggaranya MotoGP Mandalika dengan berbagai pelayanan dan fasilitas.
Bea Cukai mengakomodasi proses importasi kebutuhan MotoGP Mandalika dengan beberapa skema fasilitas.
Pertama, skema fasilitas pembebasan bea masuk untuk barang modal dan barang konsumsi habis pakai.
Selain itu, skema fasilitas penangguhan bea masuk untuk barang impor sementara dan ATA Carnet dengan jaminan.
Pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) diberikan Bea Cukai terhadap barang modal dan konsumsi habis pakai seperti race control, oli, dan bahan bakar.
Sementara itu, fasilitas penangguhan bea masuk dan PDRI diberikan terhadap barang impor sementara dan ATA Carnet.
Misalnya, kendaraan bermotor, mesin, peralatan, dan ban.
Bea Cukai memiliki peran yang cukup besar dalam ajang MotoGP Indonesia, mulai pemberian fasilitas kepabeanan hingga kemudahan registrasi IMEI bagi penonton
- Pensiun dari MotoGP, Aleix Espargaro Mulai Menggeluti Hobinya
- Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Sebanyak Ini, Bea Cukai Pantoloan Berharap Beri Efek Jera
- Bea Cukai Sumbagtim Musnahkan Barang Ilegal, Kerugian Capai Rp 467,3 Miliar
- Bea Cukai & APH Berkolaborasi, Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika
- Bea Cukai dan Pemkab Lumajang Ungkap Hasil Penindakan BKC Ilegal
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten