Ini Peran Strategis PAFI dalam Pengawasan Distribusi Obat Medis

PAFI Gunung Kidul juga berperan dalam memberikan dukungan kepada apotek-apotek lokal agar mereka dapat menerapkan praktik-praktik distribusi obat yang sesuai dengan standar GDP.
Dukungan ini penting untuk menjaga integritas rantai distribusi obat di daerah, mengingat distribusi obat yang tidak tepat dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius bagi masyarakat.
PAFI dan Peran Utamanya
PAFI sebagai organisasi yang menaungi para ahli farmasi di seluruh Indonesia, memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan distribusi obat-obatan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan otoritas kesehatan.
Salah satu tugas utama PAFI adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada para apoteker dan tenaga farmasi lainnya terkait regulasi distribusi obat.
Dengan adanya pengawasan yang baik, risiko distribusi obat yang tidak aman atau ilegal dapat diminimalisasi.
Selain itu, PAFI berperan dalam mendorong pelaksanaan prinsip-prinsip Good Distribution Practice (GDP) yang harus diikuti oleh setiap pihak yang terlibat dalam rantai distribusi obat, mulai dari pabrik, distributor, hingga apotek.
Penerapan GDP memastikan obat-obatan disimpan dan ditangani dengan baik selama proses distribusi sehingga kualitas dan kemurnian obat tetap terjaga.
Peran strategis PAFI dalam pengawasan distribusi obat medis tidak hanya penting untuk menjaga kualitas obat, tetapi juga untuk melindungi kesehatan masyarakat
- Universal Eco Kelola Lebih dari 5.000 Ton Limbah Medis Sepanjang 2024
- 7 Herbal Terbaik untuk Meningkatkan Nafsu Makan
- Asam Lambung Naik, Turunkan dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Puasa Sehat dengan Olahraga, Rahasia Fit selama Ramadan
- Diabetes Care Prodia Bidik Segmen Produktif yang Sibuk Kerja
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia