Ini Peran Strategis PAFI dalam Pengawasan Distribusi Obat Medis
PAFI Gunung Kidul juga berperan dalam memberikan dukungan kepada apotek-apotek lokal agar mereka dapat menerapkan praktik-praktik distribusi obat yang sesuai dengan standar GDP.
Dukungan ini penting untuk menjaga integritas rantai distribusi obat di daerah, mengingat distribusi obat yang tidak tepat dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius bagi masyarakat.
PAFI dan Peran Utamanya
PAFI sebagai organisasi yang menaungi para ahli farmasi di seluruh Indonesia, memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan distribusi obat-obatan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan otoritas kesehatan.
Salah satu tugas utama PAFI adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada para apoteker dan tenaga farmasi lainnya terkait regulasi distribusi obat.
Dengan adanya pengawasan yang baik, risiko distribusi obat yang tidak aman atau ilegal dapat diminimalisasi.
Selain itu, PAFI berperan dalam mendorong pelaksanaan prinsip-prinsip Good Distribution Practice (GDP) yang harus diikuti oleh setiap pihak yang terlibat dalam rantai distribusi obat, mulai dari pabrik, distributor, hingga apotek.
Penerapan GDP memastikan obat-obatan disimpan dan ditangani dengan baik selama proses distribusi sehingga kualitas dan kemurnian obat tetap terjaga.
Peran strategis PAFI dalam pengawasan distribusi obat medis tidak hanya penting untuk menjaga kualitas obat, tetapi juga untuk melindungi kesehatan masyarakat
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Redakan Gusi Bengkak dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak