Ini Perbandingan Harga Cangkul Lokal dan Ilegal dari Tiongkok
Kamis, 20 April 2017 – 09:33 WIB
Jumlah itu erdiri atas 12.609 produsen skala kecil dan menengah dari Sabang hingga Merauke.
Total importasi cangkul pada 2016 tercatat sebanyak 86 ribu unit.
Selain pengawasan pasar, dari segi produksi, pihaknya ingin terus melakukan sinergi antar-BUMN.
Misalnya, bahan baku selama ini dipasok Krakatau Steel (KS).
”Nah, KS juga harus memberikan harga yang kompetitif,” terang Rahman.
Pihaknya pun menargetkan selama 2017 produksi cangkul mencapai satu juta unit.
Target per bulan sekitar seratus ribu unit cangkul pada 2017.
Pihaknya juga terus mendukung pemerintah, di antaranya memberikan bantuan seribu cangkul pada industri kecil dan menengah (IKM) serta petani.
Keputusan pemerintah melarang impor cangkul dari Tiongkok sejak 31 Desember 2016 ternyata tak berjalan mulus.
BERITA TERKAIT
- Sentuh Masyarakat Desa, Sukarelawan Iwan Bule Beri Bantuan Cangkul untuk Petani di Ciamis
- Wajah Musafir Hancur Dicangkul Sama Mustofa, Puniah Berteriak, Dor!
- Gus Menteri: Kita Memiliki Orang Hebat yang Mampu Memproduksi Cangkul
- Jadi Ketum Golkar Maupun Menteri, Airlangga Hartarto Masih Minim Prestasi
- Sadis Banget nih, Saudara Sendiri Dicangkul, Kepala Robek
- Krakatau Steel Jadi Penyedia Bahan Baku Cangkul