Ini Perbedaan e-KTP WNA dan WNI
jpnn.com, PALEMBANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang meluncurkan elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) bagi Warga Negara Asing (WNA)?
Kepala Disdukcapil Palembang Dewi Isnaini mengatakan selama ini warna e-KTP WNA sama seperti e-KTP WNI pada umumnya.
"Selama ini warna e-KTP WNA dan WNI sama, nah kali ini kita bedakan agar bisa tau mana warga pribumi dan WNA, untuk e-KTP WNA berwarna merah muda dan berbahasa Inggris," kata dia, Rabu (3/8).
Adapun syarat untuk pengurusan e-KTP jelas dia, prosedurnya harus ada surat Keterangan Tempat Tinggal Sementara (SKTT) WNA.
SKTT adalah dokumen kependudukan yang merupakan suatu identitas bagi penduduk asing yang memiliki izin tinggal terbatas dan wajib melaporkan kedatangannya di daerah kepada Disdukcapil untuk mendapatkannya.
Adapun persyaratan pembuatan SKTT yakni fotokopi Kitas/Kitab, paspor, VISA, MTA (Surat Keterangan dari Disnaker RI Jakarta, berkaitan dengan ini dilampirkan tanda bukti setor bagi yang bekerja, SKLD (Surat Keterangan Lapor Diri) dari kepolisian.
Dewi juga mengatakan harus ada surat keterangan dari lurah atau camat yang menerangkan berdomisili sementara di wilayahnya, pas foto 2x3 sebanyak dua lembar, fotokopi ID card Perusahaan, dan surat kuasa dari perusahaan yang bersangkutan (seandainya orang lain yang membawa).
"SKTT diberikan kepada orang asing tinggal terbatas tanpa melihat persyaratan usia dan status perkawinan. Untuk penerbitan SKKT per Keluarga disesuaikan dengan masa berlakunya izin tinggal terbatas," tutupnya. (mcr35/jpnn)
Guna membedakan warga pribumi dan WNA,Disdukcapil Kota Palembang meluncurkan e-KTP bagi Warga Negara Asing WNA.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati
- 2 Bule Tewas, 3 WNA Luka-Luka Tertimpa Pohon Tumbang di Ubud
- Pohon Tumbang Menewaskan 2 WNA di Ubud
- BAZNAS Distribusikan 6.298 Paket Daging Dam untuk WNI di Arab Saudi
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan
- Interpol Ungkap 5 Pintu Imigrasi yang Kerap Dipakai Buronan Internasional
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina