Ini Perbedaan Pod dan Mod Pada Rokok Elektrik
jpnn.com, JAKARTA - Ketua KONVO, Hokkop mengulas tentang rokok elektrik. Secara umum rokok elektrik terdiri dari dua gaya dan aplikasi yang berbeda, yakni pod dan mod.
Tidak hanya terlihat berbeda dari besarannya saja, pod yang lebih kecil dan lebih nyaman, tetapi ada perbedaan penting lainnya, yang harus dipertimbangkan saat memutuskan untuk membeli.
“Pilihan yang ada di pasaran terkadang bisa tampak sedikit berlebihan. Karena jumlah perangkatnya yang beragam, perbedaan antara pod dan mod terutama akan turun ke beberapa faktor, ada ukuran, kekuatan baterai, keterjangkauan harga, dan e-liquid,” kata Hokkop.
Mod seperti namanya, perangkat yang dapat dimodifikasi atau modifiable (disingkat menjadi mod).
Mod menggunakan teknologi sub-ohm untuk memberi vapers lebih banyak daya dan menghasilkan lebih banyak uap.
Perangkat ini memungkinkan vapers untuk memodifikasi bagian alat penguap yang dapat dipindahkan seperti kumparan dan sumbu, yang mengubah mekanika dan ketahanan daya.
Dengan melakukan ini, vapers bisa bermain dengan kekuatan dan suhu alat penguap, yang pada bisa membantu meningkatkan rasa dan ukuran awan uap.
Mod dan pod sama-sama memiliki tangki untuk menyimpan e-liquid, namun banyak pengguna mod mencampur campuran e-liquid mereka sendiri agar sesuai dengan selera mereka.
Ada perbedaan penting lainnya dari rokok elektrik, yang harus dipertimbangkan vapers saat memutuskan untuk membeli.
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan
- Pemerintah Diharapkan Memperhatikan Industri Tembakau setelah Terbit PP Kesehatan
- Pasar Meningkat, Pemain Baru Rokok Elektrik Bermunculan
- Bea Cukai Sumbagtim Musnahkan Barang Ilegal, Kerugian Capai Rp 467,3 Miliar
- Bea Cukai Madura Musnahkan Rokok dan Miras Tanpa Pita Cukai Senilai Rp 49,1 Miliar
- Bea Cukai Merauke Musnahkan BMNN Hasil Penindakan, Ada Rokok hingga Kulit Buaya