Ini Peringatan AS untuk Warganya yang Tinggal di Palestina dan Israel

jpnn.com, YERUSALEM - Amerika Serikat mengeluarkan peringatan untuk warganya yang tinggal di Israel dan Palestina agar waspada dengan potensi hujan roket. Permintaan itu menyusul serangan pesawat nirawak AS menyerang Irak yang mengakibatkan komandan Pasukan Quds, sayap Garda Revolusi Iran, Qasem Soleimani terbunuh, Jumat (3/1).
Namun peringatan yang dikeluarkan melalui situs Departemen Luar Negeri AS dan Kedutaan Besar AS di Israel, Senin (6/1) itu tidak menyebutkan secara spesifik soal kematian Qassem Soleimani melainkan mengacu pada peningkatan ketegangan di Timur Tengah.
Israel tidak mengeluarkan pemberitahuan yang sama terhadap warga negara mereka, meski Army Radio melaporkan bahwa militer dalam status siaga.
Pesan AS berbunyi "sangat mengimbau warga negara AS untuk tetap waspada dan mengambil langkah tepat meningkatkan kesadaran soal keamanan karena insiden keamanan, termasuk tembakan roket, kadang terjadi tanpa peringatan."
Pesan itu menyebutkan bahwa sistem sirene "darurat" Israel mungkin diaktifkan saat terjadi peristiwa "hujan mortir atau roket". Serangan semacam itu telah diluncurkan terhadap Israel secara berkala dari Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas, tempat kelompok Jihad Islam mendapat dukungan dari Iran.
Israel juga prihatin tentang potensi serangan balasan atas kematian Soleimani dari proksi dan sekutu Iran lainnya di kawasan tersebut seperti Hizbullah di Lebanon dan Hamas. (antara/jpnn)
Israel tidak mengeluarkan pemberitahuan yang sama terhadap warga negara mereka, meski Army Radio melaporkan bahwa militer dalam status siaga.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Musim Dingin, Laju Peduli Bawa Kehangatan dari Indonesia ke Palestina
- Anggun: Saya Selalu Menjunjung Tinggi Kemanusiaan