Ini Perkembangan Kasus Sumber Waras yang Dijanjikan Ketua KPK?
jpnn.com - JAKARTA - Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan sebelum memutuskan ada tidaknya korupsi di pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pihaknya akan bertemu dulu dengan auditor BPK RI.
Langkah tersebut lantaran tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus yang selama ini erat kaitannya dengan Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok.
"Penyidik kami tidak menemukan perbuatan melawan hukumnya. Karena itu jalan satu-satunya kita lebih baik mengundang BPK, ketemu dengan penyidik kami," kata Agus di gedung DPR Jakarta, Selasa (14/6).
Agus memastikan tidak ditemukannya perbuatan melawan hukum di kasus RSSW bukan suara pimpinan KPK, tapi penyelidik. Karena iru, kasus ini bisa saja dihentikan.
"Kalau sudah penyidikan KPK tidak boleh memberhentikan. Ini kan masih di penyelidikan. Karena mereka (penyelidik) tidak menemukan, itu bukan suara pimpinan loh. Itu suara dari bawah," ujar Agus.
Pihaknya menambahkan dalam pertemuan tersebut akan disandingkan data audit BPK dengan hasil penghitungan KPK bersama para ahli dari UI, UGM hingga MAPI. Sehingga bisa ditentukan ada kerugian negara atau tidak.
"Tapi kami perlu hati-hati tidak semua saran kita putuskan iya. Makanya mau ketemu lagi dengan satu instansi, undang BPK untuk ketemu dengan penyidik kami," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan sebelum memutuskan ada tidaknya korupsi di pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW) oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Lihat, Wamensesneg Bambang Cek Langsung Gedung JCC untuk Pastikan Pengamanan
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 190 Dapur MBG Bakal Beroperasi
- Soroti Kasus Timah, Pakar Hukum Sebut Kerugian Ekologis Tak Bisa Jadi Bukti Korupsi
- Akun SSCASN Peserta Kode R2 Tetiba Berubah, Tanda PPPK Paruh Waktu?
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025