Ini Perkembangan Terbaru soal Rencana PU Berubah jadi Bonek FC

Ini Perkembangan Terbaru soal Rencana PU Berubah jadi Bonek FC
Suporter Bpnek. Foto: dok.JPNN

Amir menambahkan penggunaan nama Bonek FC ini pun sifatnya bisa sementara saja. Dirinya mengaku tengah menyiapkan gugatan hukum kepada PT. Persebaya Indonesia (PI) ke Pengadilan Niaga Surabaya.

"Sekarang sedang kami daftarkan gugatan hak merek itu ke Kemenkum HAM. Karena itu, syarat untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga Surabaya, toh kami lengkap kok akta pendirian dan berkas-berkas lainnya," terangnya.

Itu diperkuat oleh sekretaris Bonek FC, Rahmad Sumanjaya. Mereka tetap memperjuangkan aspirasi suporter, tetapi juga harus tetap dalam koridor hukum.

"Kalau memang tidak bisa, ya tetap menggunakan nama Bonek FC dengan warna hijau sebagai warna kebesaran untuk menghindari sanksi pidana. Setidaknya nama itu tetap mewakili identitas suporter kami," jelasnya.

Di sisi lain, Ibnu Grahan yang tetap hadir meski hari ini timnya bertanding, menyatakan dia datang agar para pemainnya bisa mendapatkan hasil jumpa pers kemarin.

"Tentunya, kami selaku yang bermain di lapangan besok (hari ini, Red) menunggu keputusan ini. Kami siap melakukan apapun arahan dari manajemen," ucapnya.

Sementara itu, dari Persebaya yang juga melakukan pertemuan dengan 20 klub internal kemarin di kantor DPW Perindo, beberapa keputusan diambil. Selain tetap menyatuhkan visi untuk menjaga nama Persebaya tidak dipakai pihak lain, mereka juga mulai membuat rencana-rencana terkait kompetisi internal dan pembentukan tim.

"Tujuan dan misi PT PI kan memang untuk kemajuan klub internal sebagai anggota dari Persebaya Surabaya," kata Saleh Hanifah, bos klub Indonesia Muda (IM), salah satu klub internal Persebaya.

SURABAYA - Rencana CEO PU Gede Widiade untuk melakukan  pergantian nama Persebaya United (PU) menjadi Bonek FC memicu perpecahan di internal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News