Ini Permasalahan Pribadi Perorangan, Bukan Institusi!
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri berkomentar terkait penembakan yang dilakukan Briptu R, sehingga menyebabkan kader Partai Gerindra Fernando Wowor tewas.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, terkait insiden itu, pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Polri akan proses hukum siapa pun yang bersalah," kata Iqbal dalam keterangannya, Minggu (20/1).
Iqbal menegaskan, perseteruan antara anggota Brimob tersebut dengan korban murni konflik pribadi.
Dia meminta semua pihak tidak mengaitkan konflik tersebut sebagai perseteruan antara Polri dengan Gerindra.
"Ini permasalah pribadi perorangan bukan intitusi," kata dia.
Di samping itu, kata Iqbal, Polri turut berduka cita atas meninggalnya Fernando.
"Polri turut prihatin adanya korban jiwa dan turut bela sungkawa," tandas Iqbal.
Iqbal meminta semua pihak tidak mengaitkan konflik tersebut sebagai perseteruan antara Polri dengan Partai Gerindra.
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- 11 Kali Berturut, Gerindra Kembali Raih Penghargaan Terbaik dari KIP
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Polisi yang Menembak Warga Hingga Tewas di Kalteng Terancam Hukuman Mati
- Polda Kalteng Berkomitmen Tuntaskan Kasus Mayat Korban Curat Diduga Libatkan Polisi