Ini Permasalahan Pribadi Perorangan, Bukan Institusi!
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri berkomentar terkait penembakan yang dilakukan Briptu R, sehingga menyebabkan kader Partai Gerindra Fernando Wowor tewas.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, terkait insiden itu, pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Polri akan proses hukum siapa pun yang bersalah," kata Iqbal dalam keterangannya, Minggu (20/1).
Iqbal menegaskan, perseteruan antara anggota Brimob tersebut dengan korban murni konflik pribadi.
Dia meminta semua pihak tidak mengaitkan konflik tersebut sebagai perseteruan antara Polri dengan Gerindra.
"Ini permasalah pribadi perorangan bukan intitusi," kata dia.
Di samping itu, kata Iqbal, Polri turut berduka cita atas meninggalnya Fernando.
"Polri turut prihatin adanya korban jiwa dan turut bela sungkawa," tandas Iqbal.
Iqbal meminta semua pihak tidak mengaitkan konflik tersebut sebagai perseteruan antara Polri dengan Partai Gerindra.
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri
- Temui Ketua MPR RI, Pengurus YFAAHMI Sampaikan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo Subianto
- Terlibat Kasus Pemerasan, 2 Polisi Jalani Sidang Kode Etik di Polda Jateng
- YPKMI Dukung Pengangkatan Kembali Prabowo Jadi Ketum Gerindra dan Penetapan Bakal Capres 2029
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- Luthfi Daftar Jadi Kader Gerindra Sebelum Pilkada 2024, Baru Dikasih KTA Sabtu Kemarin