Ini Permintaan Anies ke Pemerintah Pusat
Kamis, 16 April 2020 – 22:49 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto:dok ANTARA/HO-Humas Pemprov DKI Jakarta
Terlebih lagi, Anies mengatakan hingga Rabu malam (15/4) terdapat 1.043 jenazah dimakamkan dengan protap COVID-19, namun belum diketahui secara pasti terkait seluruhnya positif virus corona atau tidak.
“Tidak semua diketahui sebagai COVID-19 karena apakah mereka sudah tes tapi hasilnya belum keluar atau sedang antri tes tapi sudah meninggal. Jadi untuk meningkatkan testing itu penting sekali,“ katanya. (antara/jpnn)
Menurut Gubernur DKI Anies Baswedan, pengetesan melalui rapid test (tes cepat) memiliki potensi kekeliruan yang cukup tinggi.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
BERITA TERKAIT
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah