Ini Permintaan Anies kepada Rakyat Indonesia, Jadilah Pemilih Rasional
jpnn.com - PURWOKERTO - Calon presiden bernomor urut 1 Anies Baswedan meminta rakyat Indonesia menjadi pemilih yang rasional dan mau memperbandingkan pilihan sebelum membuat keputusan.
Anies mengatakan hal itu saat menjawab pertanyaan seorang mahasiswi dalam Desak Anies di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (24/1).
Si mahasiswi mengungkap, pilihannya dengan orang tuanya berbeda di pilpres ini.
"Apakah mereka sekarang menonton live? Paling tidak bisa bilang, pasangan calon mana yang memberi kesempatan dialog seperti ini. Kenapa dialog ini dilakukan? Rakyat Indonesia ini akan memilih orang. Jadi, Anda harus tahu, seberapa banyak kesamaan pikiran si calon dengan aspirasi saya,” Anies menjawab.
“Saya memberi jawaban. Semua mendengarkan. Sambil mendengarkan, tidak mungkin semua orang setuju 100 persen."
"Namun, paling tidak pasangan nomor satu memberikan kesempatan kepada rakyat menilai pikirannya dan mencocokkan kesamaannya. Itu dilakukan lewat dialog,” imbuh Anies.
Capres yang berpasangan dengan cawapres Muhaimin Iskandar ini mengungkapkan, ketika dirinya ditanya, itu acak, tidak direncanakan lebih dahulu.
“Saat ini juga saya harus menjawab. Itu artinya menggali pikiran autentik. Kalau pidato disiapkan naskahnya, itu kosmetik. Kalau kosmetik, dari mana Anda tahu itu asli atau bukan? Kita mau mencari pemimpin, harus tahu aslinya dong. Misalnya tenang apa tidak. Emosional apa tidak,” ujar Anies, disambut riuh hadirin.
Anies bilang pasangan nomor satu memberikan kesempatan kepada rakyat menilai pikiran paslon.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Hendarsam: Haris Azhar Seperti Juru Kampanye di Pilkada Banten
- Dukungan Anies kepada Pram-Rano Bakal Pengaruhi Swing Voter dari Kalangan Terdidik
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung