Ini Permintaan PGRI kepada Mendikbud, Penting
Minggu, 20 September 2020 – 19:06 WIB

Ketua PB PGRI Prof Unifah Rosyidi dalam inagurasi daring di Jakarta, Rabu (20/5). Foto: ANTARA/Indriani
Pelajaran sejarah berkontribusi penting untuk memberikan pemahaman dan penanaman nilai perjalanan suatu bangsa kepada generasi selanjutnya, sehingga terbentuk watak yang baik dari suatu bangsa.
"Jangan sampai generasi penerus melupakan jati diri dan identitas bangsanya," imbuh dia. (antara/jpnn)
Perubahan kurikulum 2013 yang digulirkan Kemendikbud, yang salah satu rumusannya di jenjang pendidikan SMA dan SMK akan menghapus pelajaran sejarah, membuat resah dan kekhawatiran banyak pihak.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK: DPD RI Ingatkan KemenPAN-RB soal Komitmen tentang Non-ASN
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi