Ini Pernyataan Keuskupan soal Bom di Gereja Katedral Makassar: Terus Bawa dalam Doa, Tuhan Berkati
jpnn.com, MAKASSAR - Keuskupan Agung Makassar, Sulawesi Selatan menyampaikan menyesalkan peristiwa ledakan bom yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar hari ini.
Vikaris Yudisial Keuskupan Agung Makassar RD Fransiskus Nipa mengakui sejumlah umat mengalami luka-luka akibat peristiwa teror bom tersebut. Namun, dia tidak memerinci jumlah korban yang terluka.
"Sejumlah umat mengalami luka dan sekaranag dirawat di rumah sakit," ujar Romo Fransiskus dalam tayangan jumpa pers di channel Komsos Keuskupan Makassar di YouTube, Minggu (28/3).
Romo Fransiskus memastikan Uskup Agung Makassar dan sejumlah pastor di Katedral Makassar dan keuskupan dalam kondisi baik dan aman.
Menurut Romo Fransiskus, keuskupan memutuskan tidak menggelar misa Minggu Palma hari ini setelah adanya ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.
"Khusus untuk paroki (umat wilayah di sekitar Katedral Makassar, red), misa minggu palem dari siang sampai malam hari ini dibatalkan," tambahnya.
Romo Fransiskus meminta para pastor dan umat Katolik tetap tenang, waspada, dan memercayakan kasus teror bom itu pada aparat keamanan dan penegak hukum untuk ditangani sesuai dengan ketentuan yang berlaku
"Mari kejadian ini terus kita bawa dalam doa-doa kita. Terima kasih Tuhan berkati," pungkas Romo Fransiskus. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Keuskupan Agung Makassar meminta umat Katolik tetap tenang menyikapi ledakan bom di Gereja Katedral Makassar dan menyerahkan penyelesaiannya pada penegjak hukum.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pengumuman untuk Umat Katolik: Panitia Tidak Menjual Tiket Masuk Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus
- Penerbit di Aceh Terbitkan Buku tentang Bapa Suci Sri Paus dan Pusat Agama Katolik di Vatikan
- Umat Katolik di Belitung Lakukan Prosesi Penghormatan Salib saat Peringati Jumat Agung
- Peziarah Padati Lokasi Prosesi Semana Santa di Larantuka
- Umat Katolik Sambut Gembira Uskup Agung Kupang yang Baru
- Seksi HAAK PKKC Ajak Umat Katolik Berpartisipasi Aktif Merawat Toleransi