Ini Pesan Jusuf Kalla Kepada Atut
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla mendatangi Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (3/1) siang. Kedatangannya untuk menjenguk Gubernur Banten Ratut Atut Chosiyah.
"Saya hanya memberikan dukungan atas masalah yang menimpanya," kata Kalla di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Jumat (3/1).
Wakil Presiden RI periode 2004-2009 itu juga berpesan kepada Atut supaya bersikap terbuka terkait perkara yang menjeratnya. "Saya juga berpesan supaya beliau (Atut) bicara perkara itu apa adanya," kata Kalla.
Pria yang akrab disapa JK ini menyatakan, Atut sudah bisa beradaptasi dengan kondisi di Rutan Pondok Bambu. "Atut sendiri sudah bisa menyesuaikan diri di dalam rutan," ucapnya.
Sementara itu, Juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah mengatakan, Kalla mengunjungi Atut di Rutan Pondok Bambu sebelum Jumatan. "Pertemuan tidak sampai sejam," kata Husain.
Ia menuturkan kedatangan Kalla mengunjungi Atur merupakan suatu hal yang biasa. "Sebagai mantan Ketua Umum Partai Golkar dan juga sebagai sahabat kan biasalah Pak JK membesuk temannya. Pak JK selalu begitu. Kalau ada teman yang sakit misalnya di mana saja juga dibesuk," pungkasnya.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Atut dalam dua kasus korupsi. Kasus pertama adalah dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten di MK. Sedangkan yang kedua, kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan di Provinsi Banten. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla mendatangi Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (3/1) siang. Kedatangannya untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Meutya Hafid ungkap Alasan Tunjuk Raline Shah jadi Staf Khusus Menkomdigi