Ini Pesan Kapolri Jelang Hari Buruh
jpnn.com - JAKARTA – Peringatan Hari Buruh Sedunia 1 Mei atau May Day, akan diwarnai aksi demonstrasi di sejumlah daerah di Indonesia termasuk Jakarta. Polisi sudah menyiapkan pengamanan.
“Pengamanan May Day di DKI Jakarta saja melibatkan sekitar 16.000 personel,” kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar, Kamis (28/4) di Jakarta.
Personel itu terdiri dari TNI, Polri hingga Satuan Polisi Pamong Praja. Sedangkan untuk jumlah personel pengamanan di daerah-daerah, bervariasi tergantung kebutuhan. “Di daerah bisa bervariasi," ungkap Boy.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah memberikan arahan kepada seluruh Kapolda lewat teleconference untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada momen May Day.
Menurut Boy, Kapolri berpesan agar pelaksanaan hari buruh bisa berjalan tertib dan lancar.
“Polri akan amankan seluruh kegiatan masyarakat termasuk hari buruh," ungkap Boy lagi.
Dia mengatakan, pelaksanaan peringatan hari buruh sebaiknya dilakukan di daerah, sentral industri bersama manajemen. "Jadi, tidak perlu semua harus ke Jakarta," tegasnya.
Menurut dia, sangat tidak diharapkan melakukan sweeping ke lokasi pekerja yang tidak ingin berunjuk rasa. Tindakan sweeping itu masuk dalam perbuatan anarkis yang tidak sesuai Undang-Undang Nomor 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum.
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- Apa Itu Danantara yang Baru Diluncurkan Presiden Prabowo? Simak Penjelasannya di Sini