Ini Pesan Koswara untuk Tersangka Korupsi Bandung Smart City yang Ditahan KPK

jpnn.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A. Koswara memberikan pesan khusus pada eks Sekda Ema Sumarna yang kini resmi ditahan oleh KPK atas dugaan kasus korupsi Bandung Smart City.
Ema Sumarna ditahan bersama dua anggota DPRD Kota Bandung yaitu Riantono dan Achmad Nugraha dari Partai PDI Perjuangan. Sementara, satu lainnya yakni Ferry Cahyadi dari Partai Gerindra merupakan mantan anggota legislatif Kota Bandung periode sebelumnya.
Setelah penahanan terhadap pejabat Pemkot Bandung, Koswara memberikan pesan khusus terhadap Ema Sumarna agar mengikuti dan menjalankan semua proses hukum yang berlaku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya berharap semua sesuai proses hukum diikuti dan dijalani, dan ini belum selesai, ya, nanti dibuktikan di pengadilan. Bagiamana-bagaimananya dan sebagainya, itu pembuktiannya di pengadilan. Harus dijalani," kata Koswara, Kamis (26/9/2024).
Disinggung soal adanya dua anggota DPRD aktif dan satu mantan anggota yang kini turut ditahan bersama Ema, Koswara turut meminta agar mereka mengikuti proses hukum dengan baik.
"Tentunya, semua pihak yang terlibat di dalam APBD, itu kalau ada yang tidak tepat ya pasti proses hukum yang harus dilakukan untuk menjelaskan atau mengklarifikasi atau membuktikannya, ya itu melalui proses hukum kalau ada persoalan yang seperti itu," ujarnya.
Untuk diketahui, para tersangka ini diduga terlibat dalam kasus mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang terjaring operasi tangkap tangan atau OTT KPK dalam kasus Bandung Smart City pada 2023.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, para tersangka itu terbukti menerima gratifikasi atau hadiah.
Pj Walkot Bandung A. Koswara memberikan pesan khusus kepada eks Sekda Ema Sumarna yang ditahan KPK atas dugaan korupsi Bandung Smart City.
- KPK Geledah Kantor KONI Jawa Timur Terkait Dana Hibah Pokmas
- KPK Panggil Komisaris Utama Sinarmas dalam Kasus Dugaan Investasi Fiktif
- Dikaitkan dengan Kasus Suap Hakim Perkara Korupsi CPO, Zarof Ricar: Jahat Banget
- 5 Berita Terpopuler: Menanti Hasil Demo Honorer, Penanganan Guru Diambil Alih Pusat, Rusak!
- Kardinal Suharyo Kunjungi Hasto di Rutan KPK, Ungkap Alasan Pastoral dan Pribadi
- KPK Dalami Peran Eks Menhub Budi Karya dalam Dugaan Korupsi Proyek DJKA