Ini Pesan Luthfi Untuk Kader PKS
Kamis, 31 Januari 2013 – 01:45 WIB
_malam._M_Fathra_Nazrul_Islam.jpg)
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, usai memberikan keterangan pers perihal status tersangkanya. Foto: M Fatra Nazrul Islam
JAKARTA--Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dugaan suap daging impor. Rabu (30/1) malam, Luthfi yang juga disebut dengan inisial LHI, langsung memimpin rapat tertutup di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.
Usai rapat tertutup, Luthfi bersama jajaran petinggi PKS lainnya langsung menggelar jumpa pers tanpa membuka sesi tanya jawab pada wartawan. Dalam jumpa pers tersebut, Luthfi menjelaskan tentang rasa terkejutnya atas status tersangka yang diumumkan KPK. Sadar dirinya akan ditahan oleh penyidik KPK yang telah menjemputnya, Lutfi pun sempat menitipkan pesan untuk seluruh kader PKS di Indonesia. Berikut keterangan lengkap Luthfi dalam jumpa pers di kantor DPP PKS.
Baca Juga:
Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Pertama kami mengapresiasi kinerja KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi. Kita berharap pemberantasan korupsi di Indonesia terus berjalan dengan baik sesuai dengan aturan undang-undang yang sudah ada.
JAKARTA--Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dugaan suap
BERITA TERKAIT
- KPJ Healthcare Malaysia Tawarkan Wisata Medis Berkualitas Bagi Pasien Indonesia
- Jelang Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2, Honorer Satpol PP Ajukan 5 Tuntutan, Poin 4 & 5 Menohok
- Tanggapi Kisruh Grup Musik Sukatani, DPR: Kapolda Tidak Bisa Lepas Tanggung Jawab
- Kapolri Jenderal Listyo Tegaskan TNI-Polri tetap Solid Pascainsiden di Mapolres Tarakan
- Wamen Viva Yoga Ajak Perguruan Tinggi Berkolaborasi Membangun Kawasan Transmigrasi
- Komisi V DPR: Langkah Kemendes Pecat Pendamping Desa karena Maju Caleg Tidak Berdasar