Ini Pesan Mengharukan Sutarman Usai Lepas Jabatan Kapolri

Dia pun sudah menegaskan rela diganti kapan pun. Karenanya, ia menegaskan, dirinya maupun institusi tidak persoalan dengan pergantian tersebut. Tapi, kata dia, karena Polri institusi yang sangat besar sehingga ini menimbulkan berbagai polemik di masyarakat yang harus dihadapi bersama.
Untuk itu Sutarman berpesan kepada Badrodin supaya segera melakukan konsolidasi ke dalam, menjaga integritas, soliditas maupun profesionalitas kesatuan. Ini mengingat tugas dan tantangan Polri ke depan akan semakin berkembang.
"Jangan sampai kesatuan Polri diombang-ambing karena kekuatan-kekuatan politik," tegasnya.
Dia menegaskan, sudah menjaga marwah Polri ini supaya tidak terjun ke kanan kiri untuk kepentingan-kepentingan politik.
"Tapi hanya untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Sutarman.
Dia sekali lagi menitipkan kepada Badrodin tugas dan tanggungjawab.
"Saya tahu banyak masalah-masalah yang ada di kepolisian dan masalah-masalah yang ada di Indonesia, tapi saya tidak mau bicara banyak," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Jenderal Sutarman resmi dilepas sebagai Kapolri, Rabu (21/1) di Mabes Polri. Dia mengabdikan diri selama 34 tahun lebih di Korps Bhayangkara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun