Ini Pesan Mengharukan Sutarman Usai Lepas Jabatan Kapolri
Dia pun sudah menegaskan rela diganti kapan pun. Karenanya, ia menegaskan, dirinya maupun institusi tidak persoalan dengan pergantian tersebut. Tapi, kata dia, karena Polri institusi yang sangat besar sehingga ini menimbulkan berbagai polemik di masyarakat yang harus dihadapi bersama.
Untuk itu Sutarman berpesan kepada Badrodin supaya segera melakukan konsolidasi ke dalam, menjaga integritas, soliditas maupun profesionalitas kesatuan. Ini mengingat tugas dan tantangan Polri ke depan akan semakin berkembang.
"Jangan sampai kesatuan Polri diombang-ambing karena kekuatan-kekuatan politik," tegasnya.
Dia menegaskan, sudah menjaga marwah Polri ini supaya tidak terjun ke kanan kiri untuk kepentingan-kepentingan politik.
"Tapi hanya untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Sutarman.
Dia sekali lagi menitipkan kepada Badrodin tugas dan tanggungjawab.
"Saya tahu banyak masalah-masalah yang ada di kepolisian dan masalah-masalah yang ada di Indonesia, tapi saya tidak mau bicara banyak," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Jenderal Sutarman resmi dilepas sebagai Kapolri, Rabu (21/1) di Mabes Polri. Dia mengabdikan diri selama 34 tahun lebih di Korps Bhayangkara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Syarat Penting Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang II, Honorer Harus Gercep
- Masa Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Wajib Mewaspadai 2 Hal Ini
- BARAQ Bakal Demo Kedubes AS dan Kantor PBB
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
- Heboh Ketum Parpol Dilaporkan ke Polisi Gegara Aniaya Istri Muda, Ini Analisis Reza
- Penyandang Disabilitas Tunanetra di RI Capai 4 Juta, Baru 1 Persen yang Bekerja di Sektor Formal