Ini Pesan Wali Kota Danny untuk Brigade Anti Kemacetan Makassar
jpnn.com - MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menjadi inspektur upacara di Dinas Perhubungan kota Makassar, Senin, (29/08). Dalam pidatonya, Danny mengingatkan bahwa kenyamanan Kota Makassar adalah tanggung jawab pada Dinas Perhubungan (Dishub).
Kehadiran pemerintah kota dalam mengatur arus lalu lintas di jalan mutlak dilakukan. Menurutnya, titik - titik kemacetan yang ada tidak muncul secara tiba - tiba, namun pada simpul, dan jam tertentu.
"Titik macet itu dapat dideteksi beberapa bahkan telah kronis, Dishub harus menurunkan anggotanya di sana untuk mengurai kemacetan, seperti di Jembatan Tello," imbuh Danny.
Ia menegaskan, pemerintah kota melalui Dishub harus hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi persoalan kemacetan. Tidak lagi membiarkan tugasnya dijalankan oleh entitas lain di masyarakat seperti juru parkir liar atau polisi cepek yang banyak ditemui di beberapa ruas jalan.
Brigade anti kemacetan yang saat ini berjumlah 150 personel harus lebih proaktif dalam mengatasi kemacetan di jalan-jalan. Saat menjalankan tugasnya, lanjut Danny, Brigade Anti Kemacetan harus bersikap sombere.
"Bagaimana menyapa warga, berkomunikasi yang baik dengan warga saat mengurai kemacetan. Brigade anti macet kita perlu dibekali keterampilan komunikasi agar sombere saat melayani warga di titik macet," pungkas Danny. (dil/jpnn)
MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menjadi inspektur upacara di Dinas Perhubungan kota Makassar, Senin, (29/08).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah