Ini Pilihan Nia Dinata di Pilpres 2019

jpnn.com, JAKARTA - Sutradara dan produser film, Nia Dinata memutuskan untuk tetap memilih pasangan Jokowi - Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden nanti.
Untuk pemilu legislatif, pendiri Kalyana Shira film ini pun menjatuhkan pilihan ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Buat saya itu personal sekali. Sebelum 2014, saya golput, enggak pernah milih sama sekali, enggak peduli karena saya masih merasa bahwa siapa pun pemenangnya tidak ada risiko apa pun,” kata Nia dalam video yang beredar di dunia maya sejak Kamis (21/3).
Baca juga: Nia Dinata: Semangat Robby Tumewu Mencerahkan Kita Semua
Menurut Nia Dinata, dia merasa sangat mengetahui reformasi 98. Sehingga dirinya tidak mau menanggung risiko kebebesan berekspresi dan reformasi akan terhenti. Dia juga tidak ingin kekuatan militerisme kembali dominan.
“Walaupun selama pemerintahan Jokowi tidak mudah, tapi beliau fokus bekerja membangun semua infrastruktur, membuat BPJS, semua yang memudahkan rakyat Indonesia. Jadi kenapa enggak dilanjutin? Toh tinggal satu periode lagi,” ujar Nia.
Baca juga: Nia Dinata: Saya Merasakan Manfaat RPTRA
Jika Jokowi menang, semua pembangunan, semua usaha dan kebaikan yang sudah ada, bisa berkelanjutan. Terkait PSI, menurut Nia, “Saya bukan orang partai, saya gak suka politik praktis, tetapi saya melihat kemunculan PSI sebagai angin segar di dunia perpartaian Indonesia," tukasnya.
Sutradara sekaligus produser film, Nia Dinata memilih tidak golput dalam Pilpres tahun ini. Dia pun menjatuhkan pilihannya pada pasangan calon nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf Amin.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
- Mudik Gratis, PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik Naik Bus dan Kereta
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati