Ini Plus Minus Jika Ibu Kota Pindah ke Palangka Raya
Kamis, 23 Maret 2017 – 01:53 WIB
Selain itu, kemampuan pegawa negeri sipil (PNS) harus ditingkatkan karena persaingan semakin ketat.
"SDM pegawai juga harus ditingkatkan karena masalah sarana prasarana pastinya akan cepat berkembang," pungkasnya.
Sementara itu, praktisi hukum Hendry S Dalim menilai, penegakan hukum harus makin baik jika ibu kota dipindah ke Palangka Raya.
"Kemajuan daerah biasanya diimbangi dengan naiknya angka kriminalitas. Jadi ini juga wajib diperhatikan kalau memang jadi dipindahkan," jelas Hendry. (alh)
Rumor pemindahan ibu kota pemerintahan dari Jakarta ke Palangka Raya semakin santer terdengar.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Menurut Jokowi, Pemindahan Ibu Kota ke IKN Keputusan Seluruh Rakyat Indonesia
- Dalam Sehari BRM Bisa Mencuri Barang Berharga di Dalam Mobil
- Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna di IKN 12 Agustus, Semua Menteri Hadir