Ini Prediksi Nilai Tukar Rupiah Hingga Akhir 2017

Pembatasan produksi, sambung Ariston, sangat berperan terhadap gejolak harga minyak mentah.
Di Amerika Serikat (AS), misalnya, produksi mulai turun dan diharapkan dapat mendongkrak sedikit harga minyak dunia.
Karena itu, hingga penghujung tahun ini, gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) diprediksi berada di kisaran Rp 13.400-13.500 per USD.
Fluktuasi nilai tukar terjadi seiring pengaruh sentimen eksternal.
Adapun sentimen memiliki potensi besar untuk memengaruhi nilai tukar adalah wacana kenaikan suku bunga The Fed di akhir tahun ini.
Di sisi lain, realisasi target pertumbuhan ekonomi pemerintah pada kuartal kedua juga diprediksi bakal berefek pada pergerakan rupiah.
Kalau realisasi pertumbuhan di bawah target, nilai tukar dipercaya akan melemah.
Hal tersebut akan mendorong Bank Indonesia (BI) mengambil tindakan stabilisasi rupiah.
Kebijakan pembatasan produksi minyak Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) bakal berimbas pada harga minyak.
- Pramono Dorong Peran Bank DKI Mengimplementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia
- bank bjb Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran Lewat SERAMBI
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Menjelang Idulfitri, BI Jabar Siapkan Rp14,5 Triliun Uang Baru
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia