Ini Profil T, Bocah Korban Pencabulan Ags
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menetapkan Ags, yang merupakan saksi potensial pembunuhan bocah dalam kardus, Neng, menjadi tersangka kasus pencabulan seorang anak SD berinisial T.
T yang masih belia dikenal warga Rawalele sebagai seorang anak malas sekolah, mengingat usianya menginjak 15 tahun. "Orangnya item kurus, pake kacamata, dia memang sering gak naik kelas. Dia adik kelasnya keponakan saya si Sheila waktu SD dulu, lah si Sheila udah tamat SMK sekarang, itu si T masih kelas 6 SD," kata Piah, salah seorang warga Rawalele, Jumat (9/10).
Atas pengakuan keponakannya itu, Piah mengetahui T, karena T juga bermain di sekitaran rumahnya, dan memang sering nongkrong di deket gubuk milik tersangka A.
"Itu kan di lapangan (deket bedeng Ags), banyak batu-batu, sering anak-anak duduk di sana, setahu saya emang anaknya bandel gitu, pernah saya lihat malam-malam jalan berdua sama temannya dari arah lapangan lewat depan sini," kata Piah.
T adalah murid kelas VI SDN 05 Pagi Kalideres dan merupakan korban pencabulan dari tersangka Ags. Menurutnya, dia tak habis pikir kalau si A mencabuli T yang menurutnya kurus dan tidak tamat-tamat SD.
"Dia tinggal di kampung seberang, masih Rawalele juga, kabarnya ibunya sudah meninggal, kelewatan mah kalo dia dicabulin, gak habis pikir, anaknya item dekil gitu, gak tamat-tamat SD lagi, memang sering banget dia main sekitaran sini," terang Piah. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menetapkan Ags, yang merupakan saksi potensial pembunuhan bocah dalam kardus, Neng, menjadi tersangka kasus pencabulan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas