Ini Rahasia Mattia Perin Gagalkan Penalti Balotelli
jpnn.com - MILAN- Mattia Perin menjadi pemain yang paling dipuja ketika Genoa sukses menahan imbang tuan rumah AC Milan di San Siro, Minggu (24/11) kemarin. Kiper berusia 21 tahun tersebut menjadi salah satu aktor penting satu poin yang dibawa pulang Genoa.
Itu terjadi setelah Perin sukses menggagalkan tendangan penalti striker Milan, Mario Balotelli di menit ke-36. Aksi gemilang Perin menyejajarkan namanya dengan kiper Napoli, Pepe Reina sebagai penjaga gawang yang sukses mementahkan sepakan 12 pas Balotelli.
Perin pun langsung membeberkan rahasia kesuksesannya menahan tendangan titik putih dari Balotelli. Kipper timnas Italia U-21 tersebut mengaku sudah mempelajari gerakan yang selalu dilakukan Balotelli sesaat sebelum menendang bola.
“Saya sudah mempelajari teknik penalti Balotelli. Saya sempat bergerak ke kanan, namun selanjutnya saya melihat dia menatap saya. Pada saat dia melihat bola, saya langsung mengubah arah gerakan saya,” terang Perin dalam wawancara dengan Mediaset Premium, Senin (25/11).
Selain itu, Perin juga sudah belajar dari kegagalan di musim lalu. Ketika itu, Perin yang masih membela Pescara harus memungut bola dari dalam gawangnya lewat lesakan Super Mario, julukan Balotelli.
“Pengalaman saya musim lalu sangat berharga. Saat itu, saya gagal. Namun, kali ini tidak. Tentu saja, dalam situasi seperti ini, Anda juga membutuhkan banyak keberuntungan,” tegas kipper kelahiran 10 November 1992 tersebut. (jos/jpnn)
MILAN- Mattia Perin menjadi pemain yang paling dipuja ketika Genoa sukses menahan imbang tuan rumah AC Milan di San Siro, Minggu (24/11) kemarin.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Joseph Oosting Memuji Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers
- Verona vs Venezia: Jaz Idzes cs Belum Lepas dari Zona Degradasi
- Tampil Gemilang Sepanjang Piala Suhandinata, Garuda Taruna PD Kalahkan China
- 8 Besar Kapolri Cup 2024: Sukses Tundukkan Sulut, Jatim Punya Modal Baik Hadapi Jabar
- Kapolri Cup 2024: Polda Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tengah Kompak Menang
- Arki Dikania Wisnu Habis Kontrak, Manajemen Satria Muda Masih Berupaya Merayu