Ini Rapor Merah Pemerintah Versi Survei SMRC
JAKARTA – Kondisi perekonomian secara nasional di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo diklaim memuaskan. Setidaknya itu merupakan hasil survei terbaru lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Kinerja Pemerintahan, Dua Tahun Pilpres.”
Direktur Pogram SMRC Sirojuddin Abbas mengatakan, 37 persen responden menyatakan kondisi ekonomi nasional saat ini lebih baik dari setahun lalu. Sedangkan yang menyatakan kondisi sekarang lebih buruk dari setahun lalu 23 persen.
Bahkan, 55 persen masyarakat optimis kondisi perekonomian setahun ke depan akan lebih baik. “Yang menyatakan lebih buruk hanya delapan persen,” kata Abbas dalam paparan hasil survei SMRC, Minggu (24/7) di Jakarta.
Survei terbaru ini dilakukan pada 22-28 Juni 2016 dengan responden 1027 orang yang dapat diwawancarai. Metodenya multistage random sampling, margin of error kurang lebih tiga persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Abbas mengatakan, kinerja setahun terakhir menunjukan kondisi ekonomi mengalami kenaikan. Dia menilai kinerja Jokowi dan jajaran di bidang ekonomi positif. Hal ini terkonfirmasi dari data inflasi Badan Pusat Statistik.
Namun, lanjutnya, ada beberapa bidang kinerja di pemerintahan Jokowi yang kurang menggembirakan. "Kebijakan pro kesejahteraan, untuk pemerataan kesejahteraan masih belum diwujudkan. Soal pemerataan dianggap sebuah masalah yang belum direspon dengan baik,” kata Abbas.
Hasil survei SMRC menunjukan 29 persen responden menilai kinerja pemerintahan Jokowi dalam membuat harga pokok terjangkau warga lebih buruk lebih buruk ketimbang tahun sebelumnya. Sedangkan yang menyatakan lebih baik hanya 26 persen.
Dari sisi penyediaan lapangan kerja, 34 persen responden menyatakan lebih buruk. Sedangkan yang menyatakan lebih baik hanya 21 persen. Bahkan, dari sisi mengurangi pengangguran, kinerja jajaran Jokowi juga masih kurang menggembirakan.
Sebanyak 34 persen responden menilai kinerja jajaran Jokowi mengurangi pengangguran lebih buruk. Sedangkan yang menyatakan lebih baik hanya 17 persen.
Bahkan, dalam mengurangi kemiskinan, kinerja pemerintah Jokowi juga tidak kalah buruk. Sebanyak 35 persen responden menilai kinerja jajaran pemerintahan Jokowi mengurangi jumlah orang miskin semakin buruk. Sedangkan, yang menilai semakin baik hanya 21 persen.
JAKARTA – Kondisi perekonomian secara nasional di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo diklaim memuaskan. Setidaknya itu merupakan hasil
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba