Ini Reaksi Jokowi Tahu Ada Bupati Nyabu
Selasa, 15 Maret 2016 – 14:48 WIB
JAKARTA --Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, Presiden Joko Widodo juga menyoroti kasus Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi Mawardi, yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) atas dugaan penggunaan narkotika jenis sabu. Saat mendapatkan berita itu, Jokowi sapaan presiden, tidak tinggal diam.
"Presiden juga menaruh perhatian serius. Kemarin beliau telepon saya. (Presiden mengatakan,red) dicek kebenarannya. Ada diskresi yang harus dilakukan," ujar Tjahjo, Selasa (15/3).
Baca Juga:
Atas perintah tersebut, Biro Hukum Kemendagri, kata Tjahjo, saat ini tengah berkoordinasi dengan BNN. Antara lain untuk meminta hasil tes urine dan memastikan apakah BNN menahan AW atau tidak. Kedua hal tersebut sangat dibutuhkan, sebagai langkah Kemendagri mengambil langkah yang dibutuhkan.
"Itu sebagai dasar untuk segera saya nonaktifkan. Tes urine juga wakil bupatinya. Kalau wabup bersih, nanti beliau yang menjadi plh (pelaksana harin bupati,red). Kalau positif (juga menggunakan narkoba,red) ya sekdanya. Kami akan cepat. Ini sudah tidak benar," ujar Tjahjo.
BERITA TERKAIT
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Kejagung Tangkap Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah, Begini Perannya