Ini Rekaman Pembicaraan Anggoro-Anggodo yang Sebut Nama RI-1

jpnn.com - JAKARTA -- Tertangkapnya Anggoro Widjojo, buronan kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan bakal memunculkan spekulasi baru. Pasalnya, Anggoro tidak bisa dilepaskan dalam kasus Cicak vs Buaya yang menyeruak 2009 lalu.
Keterlibatan Anggoro dan saudaranya Anggodo Widjojo sangat jelas saat Mahkamah Konstitusi (MK) memutar percakapan Anggoro dan Anggodo dalam sebuah sidang yang berlangsung 3 November 2009.
Dan yang cukup mengejutkan dalam rekaman pembicaraan itu adalah, Anggoro-Anggodo itu sering menyebut RI-1. RI-1 bahkan disebut sebanyak tiga kali dalam percakapan berbeda.
Percakapan ini diputar MK karena saat itu, dua anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah meminta MK membatalkan pasal 32 ayat 1 huruf c yang mengatur bahwa pimpinan KPK berhenti atau diberhentikan setelah menjadi terdakwa karena melakukan tindak pidana kejahatan. (abu/jpnn)
Ini adalah percakapan pertama yang menyebut RI-1:
"Kapan ke RI 1?" tanya Anggoro.
"RI 1 kan suratnya sudah dikirim," jawab Anggodo. "Sudah, sudah ngadep RI 1," lanjut Anggodo.
Dalam percakapan terpisah yang membicarakan soal BAP yang harus dilengkapi:
"Dikompleti, wis gandeng dengan Ritonga, janjinya Senin, Ritonga," kata Anggodo.
JAKARTA -- Tertangkapnya Anggoro Widjojo, buronan kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan bakal memunculkan
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi