Ini Rencana Nenek Asal Inggris Terpidana Mati Jika Kelak Dieksekusi
jpnn.com - SEORANG terpidana mati asal Inggris yang kini mendekam di LP Kerobokan, Denpasar, Lindsay Sandiford membeber rencananya jika kelak dieksekusi. Nenek 58 tahun yang didakwa menyelundupkan kokain ke Bali itu mengungkap rencananya melalui artikel yang dikirimkannya ke media di Inggris.
“Aku mungkin bisa mati kapanpun saat ini,” tulisnya. Artikel kiriman Lindsay itu muncul setelah eksekusi terhadap delapan terpidana mati, termasuk dua warga negara Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran di Pulau Nusakambangan Rabu (29/4) lalu yang mengundang perhatian internasional.
Lindsay mengatakan, eksekusi itu telah memaksanya untuk berpikir tentang bagaimana menangani situasi saat menghadapi regu tembak. Rencananya, ia tak akan mengenakan penutup mata saat eksekusi.
"Aku tak akan mengenakan penutup mata. Ini bukan karena aku berani, tapi karena aku tak mau sembunyi. Aku ingin mereka (eksekutor, red) melihatku saat mereka menambakku,” tulisnya.
Delapan terpidana mati yang dieksekusi pada pekan lalu juga menolak mengenakan penutup mata. Bahkan, Andrew dan Myuran yang lebih dikenal dengan sebutan duo Bali Nine masih sempat menyanyikan lagu Amazing Grace saat menghadapi regu tembak.
Rupanya, Lindsay juga ingin bersenandung saat kelak menghadapi regu tembak. “Aku juga akan menyanyi, tapi bukan Amazing Grace. Aku akan menyanyikan Magic Moments karya Perry Como. Aku punya pacar yang pernah mengubah lirik lagu itu dan memainkannya dengan organ Hammond sehingga membuatku tertawa. Itu (Magic Moments, red) adalah salah satu lagu yang dinyanyikannya dan mengingatkanku pada hari-hari yang telah lalu,” urainya.
SEORANG terpidana mati asal Inggris yang kini mendekam di LP Kerobokan, Denpasar, Lindsay Sandiford membeber rencananya jika kelak dieksekusi. Nenek
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya