Ini Rencana Pak Tito Jika Resmi Pimpin Badan Antiteroris
jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian bakal segera pindah dari posisinya saat ini. Presiden Joko Widodo telah menunjuk perwira Polri itu untuk memimpin Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Tito pun mengaku sudah punya konsep jika kelak resmi mengepalai BNPT. Maklum, ia bukan orang baru di BNPT.
"Saya pernah jadi deputi dua tahun. Saya harus ada konsep deradikalisasi. Saya sudah punya konsep mengenai itu," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/3).
Salah satu konsep Tito adalah mendorong revisi atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Menurutnya, penanganan teroris harus dibarengi dengan pencegahan.
Langkah deradikalisasi, kata dia, memiliki andil dalam menekan perkembangan teroris yang ada di Indonesia. "Ya ibarat penyakit menular, artinya kegiatan-kegiatan pencegahan harus dikenal dalam UU itu," jelas dia.
Selain deradikalisasi, ia berkeinginan agar konsep rehabilitasi bagi pelaku terorisme juga masuk ke dalam revisi UU Antiterorisme. Menurutnya, selama ini akar perkembangan teroris selalu dilatarbelakangi dengan masalah ideologi.
Tito mengatakan, ideologi itu memicu radikalisme yang berujung pada aksi teroris. Karenanya pencegahan pun sangat diperlukan. ”Pasal preventif, rehabilitasi harus masuk," pungkas dia.(mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha
- Alvalab Hadirkan Layanan Uji Laboratorium di SIAL Interfood Jakarta 2024
- JADE Hadirkan Inovasi Teknologi Praktik Kedokteran Gigi
- KPK Sebut Paman Birin Mangkir dari Pemeriksaan
- Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Anugerah Sahabat Pers Award dari SPS Sumut
- Kejagung Sudah Sita Aset Hendry Lie, Nilainya Puluhan Miliar