Ini Respons Din Syamsuddin Setelah Tidak Menjabat di MUI
jpnn.com, JAKARTA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Din Syamsuddin tidak mau berspekulasi ke ranah politik terkait struktur kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020 sampai 2025.
Din mengaku, sejak awal memang tidak ingin lagi menjabat di kepengurusan MUI.
Di dalam struktur tersebut, Din tidak menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI.
Posisi tersebut kini ditempati oleh Ma'ruf Amin yang saat ini juga menjabat Wakil Presiden RI.
"Dari awal saya memang tidak bersedia (menjabat lagi di MUI), dan juga tidak ikut Munas, padahal sebagai Ketua Dewan Pertimbangan juga formatur," ujar Din dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Jumat (27/11).
Din mengaku sudah cukup lama berorganisasi di MUI.
Kemudian Din menyampaikan dalam rapat pleno Dewan Pertimbangan MUI untuk tidak lagi menaruh namanya di struktur kepengurusan.
"Saya sudah lama di MUI, pernah jadi Sekretaris Umum, Wakil Ketua Umum, Ketua Umum, dan Ketua Dewan Pertimbangan. Dalam rapat pleno terakhir Dewan Pertimbangan, sudah saya menyatakan tidak bersedia," beber Din.
Presidium KAMI Din Syamsuddin tidak mau berspekulasi ke ranah politik terkait struktur kepengurusan MUI 2020-2025.
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal