Ini Respons Organda Kota Bandung Terkait Rencana Pemberhentian Operasional Terminal Cicaheum
jpnn.com - BANDUNG - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bandung merespons rencana pemberhentian operasional Terminal Cicaheum.
Ketua Organda Kota Bandung Neneng Zuranda mengaku belum mendapat informasi detail mengenai rencana perubahan operasional Terminal Cicaheum.
Meski demikian, Neneng berharap terminal itu tetap bisa digunakan untuk angkutan umum lainnya.
“Bagusnya begitu (ada angkutan lain), tetapi kalau pemerintah mau menempati (terminal) lain yang dipakai untuk AKDP dan AKAP (bus lintas kota dan provinsi), harus yang memadai,” kata Neneng, Rabu (24/7).
Dalam waktu dekat, Organda Kota Bandung bakal berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk memastikan kejelasan masa depan Terminal Cicaheum.
Seperti diketahui, rencana pemberhentian operasional Terminal Cicaheum itu dilakukan karena adanya proyek pembangunan bus rapid transit (BRT) yang dimulai pada tahun ini.
Kementerian Perhubungan merencanakan BRT bisa segera beroperasi pada 2024. Salah satu terminal yang akan digunakan adalah Terminal Cicaheum.
BRT direncanakan akan mulai dijalankan pada 2024. Sejumlah fasilitas disiapkan, salah satunya terminal bus sebagai tempat naik dan turun penumpang.
Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bandung merespons rencana pemberhentian operasional Terminal Cicaheum.
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- Halte Revo Resmi Diluncurkan, Dukung Fasilitas Transportasi
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- Tim Pemenangan RK-Suswono Ingin Transjakarta Kelola Transportasi Kepulauan Seribu