Ini Rincian Kerusakan SUGBK, Pak Basuki Sedih, Menangis

Ini Rincian Kerusakan SUGBK, Pak Basuki Sedih, Menangis
Kaca pembatas tribun di SUGBK jebol akibat ulah supporter di laga Final Piala Presiden 2018. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos

Mengingat, untuk pemeliharaan, SUGBK membutuhkan dana Rp 30 miliar per tahun. Apabila terjadi kerusakan dan sebagainya, tentu akan memakan biaya lebih.

Winarto menuturkan, berdasar hitung-hitungan kontraktor perbaikan hanya memakan biaya Rp 100 juta. Waktu perbaikan juga bisa lebih cepat pda hari Rabu (21/2).

”Tapi pak Menteri PUPR memberi waktu lebih bagi kami. Untuk satu kursi yang rusak bukan karena diinjak, tapi baut pengait flip-up lepas. Hanya tinggal masang saja,” terangnya.

Terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyayangkan rusaknya sejumlah fasilitas di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Sebab, biaya yang dikeluarkan APBN untuk merubah wajah GBK selama ini tidaklah sedikit.

Terkait biaya perbaikan GBK, pihaknya masih hasil penyelidikan secara menyeluruh. Apakah disebabkan oleh ulah suporter, atau justru akibat konstruksi bangunan. Hal itu dibutuhkan untuk menentukan pos anggaran yang digunakan dalam perbaikan.

“Kalau sampai terjadi suatu kerusakan, kalau itu sifatnya natural ya itu bagian maintenance,” ujarnya di komplek istana negara, Jakarta, kemarin (19/2).

Tapi jika sengaja dirusak, maka akan ada mekanisme lain. Wanita yang akrab Ani itu tidak menegaskan apakah dibebankan ke Panpel atau pihak lain.

“Kita lihat saja kalau berhubungan dengan itu,” imbuh Menteri terbaik dunia versi World Government Summit itu.

Begitu mendengar dan melihat melalui media sosial asksi perusakan SUGBK oleh supporter, Menteri PUPR Basuki menangis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News