Ini Rintangan Partai Buruh Pimpinan Said Iqbal, Banyak Parpol yang Gagal

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan Partai Buruh memiliki rintangan yang sulit ditempuh untuk lolos dalam pemilu 2024.
Menurut Adi, membentuk partai politik bukan hal yang sulit, tetapi parpol harus berjuang keras untuk ikut berkompetisi di pemilu.
"Ada dua jalan terjal yang berliku dan mendaki yang harus dilalui oleh Partai Buruh," kata Adi kepada JPNN.com, Rabu (6/10).
Rintangan pertama setelah melakukan kongres ke-IV, Partai Buruh perlu lolos verifikasi faktual di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pengajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyebut verifikasi faktual bukan hal mudah karena syarat dan administrasinya cukup rumit.
Salah satu syarat yang harus dipenuhi Partai Buruh, lanjut Adi, ialah memiliki anggota sebanyak 75 persen dari jumlah total keseluruhan provinsi, kabupaten, dan kota.
"Butuh kerja keras yang cukup nyata karena saat ini, kan, mengajak orang masuk partai bukan perkara gampang apalagi di tengah kesulitan ekonomi di pandemi semacam ini," tutur Adi Prayitno.
Verifikasi faktual menjadi rintangan yang berat lantaran banyak parpol yang tidak lolos alias gagal untuk mengikuti pemilu.
Pengamat politik Adi Prayitno menyebut Partai Buruh pimpinan Said Iqbal harus melewati dua rintangan berat ini menuju pemilu 2024.
- Hak Buruh Sritex Terabaikan, Arief Poyuono Ingatkan Prabowo Jangan Seperti Jokowi
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Upaya Mbak RY Bunuh Diri di Jembatan Digagalkan
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Besok, Partai Gelora Gelar Pelantikan Pengurus DPP dan DPW Periode 2024-2029