Ini Rute yang Akan Ditempuh Enam Orang Ini untuk Bergabung ISIS
jpnn.com - PETUGAS Imigrasi Bandara Juanda, Surabaya dan Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Jatim berhasil menggagalkan keberangkatan enam orang yang diduga hendak bergabung dengan kelompok radikan ISIS di Syria. Hingga Kamis (14/5) malam pukul 23.00 mereka masih diperiksa secara intensif di gedung Ditintelkan Polda Jatim.
Keenam orang yang ditangkap itu adalah M. Riduansyah, 31, warga Jalan Kusuma Bangsa, Desa Gunung Lingkas, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan. Selain dia, ada Murniati Mappa Lebu, 45; Ahmad Muadz Mustafa, 18; Harianto Sultan Lamaddu, 29; Sitti Hajar Mustafa Mademing, 21; dan Zaid Toha Fauzan, 2. Seluruhnya tercatat sebagai warga Desa Kariako, Kecamatan Ponrang Selatan, Luwu, Sulawesi Selatan.
Keberangkatan mereka ke ISIS pun bisa akhirnya terendus di Terminal 2 (T2) Bandara Juanda, Surabaya.
Petugas yang memeriksa menemukan bahwa enam orang itu memang akan eksodus ke Syria. Sebab, mereka sudah memesan tiket pesawat yang berujung ke Turki. Dari Malaysia, mereka akan terbang ke Bangkok, lalu berlanjut ke Turki. Dari Turki, baru mereka menyeberang ke wilayah Syria yang dikuasai ISIS.
Petugas yang menggeledah bawaan rombongan itu menemukan bekal berupa pakaian dan tumpukan uang dalam pecahan seratus dolar.
Sebenarnya, di antara enam orang itu, lima orang sudah berhasil lolos dari pemeriksaan petugas imigrasi. Petugas baru mengendus kesalahan di rombongan tersebut ketika memeriksa Riduansyah. Saat memeriksa profilnya, petugas menemukan data bahwa nama Riduansyah masuk daftar cekal.
Data itu menyebutkan, buron dengan nomor cekal 19663 tersebut merupakan buron kasus terorisme berdasar data Badan Intelijen Negara (BIN) dan keamanan Mabes Polri. Bahkan, dia tersangkut kasus terorisme yang mengharuskannya ditahan ketika ditemukan.
Setelah diperiksa, petugas menemukan lima orang lain yang telanjur masuk. Mereka adalah bagian dari keluarga Riduansyah. Lima orang itu lantas digiring ke ruangan imigrasi Bandara Juanda dan diperiksa oleh anggota Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Jatim.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombespol Bambang Priambodo mengatakan, Riduansyah diduga terkait dengan kelompok radikal ISIS. Menurut dia, saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Polda Jatim. "Kami ada waktu 7x24 jam untuk memeriksanya," katanya. (eko/rst/nir/sep/c11/kim)
PETUGAS Imigrasi Bandara Juanda, Surabaya dan Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Jatim berhasil menggagalkan keberangkatan enam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI