Ini Salah Satu PR Besar Calon KaBIN
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang akan datang harus bisa menuntaskan sejumlah pekerjaan rumah (PR) besar. Salah satunya ancaman terhadap alat-alat intelijen.
Ini disampaikan Priyo dalam diskusi terkait tantangan BIN ke depan di Pressroom DPR, Jakarta, Rabu (17/6). Menurutnya, peralatan intelijen menjadi tantangan karena teknologi yang dimiliki BIN harus menyesuaikan perkembangan teknologi.
"Tantangan zaman berubah dan perkembangan teknologi yang begitu hebat, ini yang harus dienahi oleh kepala intelijen baru. Supaya kita tidak tertinggal jauh dengan negara lain. Termasuk memutakhirkan peralatan baru," kata Priyo.
Dia melanjutkan, ancaman yang dihadapi Indonesia kini bersifat global. Apalagi ancaman terorisme bukan lagi produk lokal tapi internasional. Kemudian kejahatan transnasional, perdagangan narkoba sudah masuk ke batas-batas wilayah hingga bersifat transnasional.
"Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen menyebutkan bahwa BIN mengkoordinasi intelijen, alat intelijen yang dimiliki Polri, Kejaksaan, dan intelijen lain berhak dikoordinasi dibawah BIN ini. Tidak boleh ada lagi tumpang tindih alat-alat intelijen," kata politikus Golkar yang gagal ke Senayan di Pileg 2014.
BIN juga berkolaborasi dengan matra-matra di TNI, baik darat, laut maupun udara.
Seluruh kedaulatan negara harus terkoordinir oleh BIN.
Terkait poisisi calon KaBIN, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, politikus Golkar ini menilai sosoknya punya kecakapan dan reputasi di bidang intelijen.
Priyo hanya mengingatkan Sutiyoso harus melepaskan diri dari kepentingan partai politik. Kalau tidak, jabatan Ketum PKPI itu akan jadi duri dalam daging bagi mantan Pangdam Jaya tersebut. (fat/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang akan datang harus bisa menuntaskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024