Ini Sangat Aneh, Bagaimana Mungkin Korea Utara Menangani Corona Tanpa Air Bersih dan Sabun?
Apa yang terjadi bila ada wabah di sana?
Photo: Pakar mengatakan sistem kesehatan Korea Utara akan kewalahan menangani pandemi COVID-19. (AP: Cha Song Ho)
Media Korea Utara yang dikontrol pemerintah mengatakan sejauh ini tidak ada kasus COVID-19.
Wartawan senior Jean H Lee, yang pernah menjadi kepala biro kantor berita AP di Pyongyang, mengatakan penting sekali untuk selalu mempertanyakan berita yang disampaikan media di Korea Utara.
Menurutnya, banyak warga asing yang tinggal di Korea Utara sudah memutuskan meninggalkan negeri itu, sehingga susah untuk menemukan sumber independen mengenai keadaan di sana.
"Kita tidak akan tahu berapa warga Korea Utara yang meninggal karena COVID-19, namun yang kita tahu sebagian besar penduduk di sana sangatlah rentan," kata Jean.
Selama dia meliput di sana, Lee mengunjungi banyak fasilitas kesehatan, mulai dari rumah sakit terbaik di Pyongyang sampai dengan klinik lokal yang dijalankan oleh perempuan.
"Saya masih ingat, dokter di sebuah klinik di sana mengatakan kepada saya, mereka tidak memiliki obat untuk menghentikan diare, dan diare adalah penyebab kematian utama di komunitasnya," tambahnya.
"Bayangkan betapa susahnya bagi mereka menghadapi pandemi seperti COVID-19."
Korea Utara menutup perbatasannya dengan Tiongkok pada 22 Januari lalu, sehari sebelum status lockdown diberlakukan di kota Wuhan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur