Ini Sangat Aneh, Bagaimana Mungkin Korea Utara Menangani Corona Tanpa Air Bersih dan Sabun?
Sementara fasilitas kesehatan tampak bersih, mereka sering kali tidak memiliki air bersih, listrik dan bahkan sabun.
Photo: Mahasiswa masih menjalani kuliah di dalam kelas, namun ketika masuk suhu tubuh mereka dicek. (AP: Jon Chol Jin)
"Lupakan soal ventilator, mereka bahkan tidak memiliki sabun atau hand sanitiser."
Steve Chung, peneliti politik dan budaya Korea di University of Hong Kong, mengatakan kepada ABC jika fasilitas medis di Korea Utara sangat tertinggal dibandingkan negara-negara maju.
"Rumah sakit terbaik di Korea Utara mungkin 30-50 tahun tertinggal dibandingkan di negara Barat dan itu masih perkiraan yang terbaik," kata Steve.
Dia mengatakan obat-obatan dan cairan pembersih diseludupkan dari Tiongkok ke Korea Utara, karena pasokan barang-barang seperti ini tidak pernah cukup, selain juga akibat kurangnya informasi kesehatan publik yang disampaikan pemerintah.
Dr Jie Chen dari University of Western Australia mengatakan Korea Utara tampaknya bertekad untuk "tidak kalah menghadapi COVID-19" dan itulah alasan sebenarnya mengapa negeri itu cepat bertindak.
"Korea Utara memiliki salah satu sistem pelayanan kesehatan terburuk di dunia, sanksi PBB pun membuat negeri itu hampir tidak mendapat bantuan internasional selama pandemi." kata Dr Chen.
Korea Utara menutup perbatasannya dengan Tiongkok pada 22 Januari lalu, sehari sebelum status lockdown diberlakukan di kota Wuhan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur