Ini Sanksi Partai untuk Anang yang Kedapatan Merokok di Ruang Sidang

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Anang Hermansyah menuai kritik atas tindakannya merokok dalam ruang sidang pasca diunggahnya foto suami Ashanty itu oleh pengamat politik Fajroel Rachman lewat akun twitter @fadjroeL.
Bagaimana tanggapan DPP PAN soal tindakan Anang, yang tidak saja melanggar etika kedewanan, tapi juga UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan? Ketua DPP PAN Teguh Juwarno, mengatakan Anang sudah mengakui hal itu.
"Yang bersangkutan sudah mengakui dan meminta maaf melalui media sosial (Twitter) dan berjanji untuk tidak mengulanginya," ujar Teguh, saat dikonfirmasi, Jumat (27/3 malam.
Menurutnya, hal ini merupakan pelajaran berharga tidak saja untuk Anang, tapi juga buat seluruh anggota dewan. Terutama untuk selalu mengedepankan sikap yang patut dan tidak tercela. Fadjroel sebagai pihak yang mengunggah foto Anang, mengatakan bahwa wakil rakyat yang berlatar belakang musisi tersebut sudah melanggar UU Kesehatan.
Disebut Fadjroel, dalam pasal 199 ayat (2) tercantum bahwa setiap orang yang dengan sengaja melanggar kawasan tanpa rokok sebagaimana dimaksud pasal 115 dipidana denda paling banyak Rp 50 juta.
Tapi bagaimana partainya bersikap, apakah fraksi PAN di DPR akan memanggil untuk klarifikasi resmi dan menjatuhkan sanksi karena Anang jelas-jelas menunjukkan perilaku yang bertentangan dengan UU? Menanggapi hal ini, Teguh mengatakan bahwa fraksi telah menghubungi Anang. Tapi sanksi yang diberikan terhadapnya hanya berupa teguran.
"Kita sudah telepon yang bersangkutan dan memang foto yang beredar tersebut dia akui. Tentu kita lakukan teguran agar hal tersebut jangan sampai terulang," jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Anang Hermansyah menuai kritik atas tindakannya merokok dalam ruang sidang pasca diunggahnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam