Ini Saran dan Sikap APPI buat Pemain Liga yang Diputus Kontrak
jpnn.com - JAKARTA - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menyarankan agar pemain tak menerima terminasi kontrak dari klub. APPI mengungkap, pemain harus berani menagih nilai ideal yang harusnya diterima sesuai kontrak.
"Pokoknya, pemain harus menerima DP (uang muka) kontrak plus 4 bulan gaji, sesuai dengan pembagian per bulan setelah dipotong DP," kata General Manager (GM) APPI, Valentino Simanjuntak, Senin (18/5).
Selain sempat menyebut kesepakatan klub dan PT Liga Indonesia (LI) 'ngaco', APPI juga menyebut banyak kejanggalan dalam keputusan PT LI. Saat pemain diputus kontraknya secara sepihak, harus ada kompensasi yang diberikan.
Jadi, pemain tidak dirugikan begitu saja, setelah bekerja keras dalam persiapan tim. Lebih dari empat bulan menjalani kewajiban, mereka hanya mendapatkan 25 persen dari kontrak.
"Harusnya dapat kompensasi yang ke depan, karena diputus. Minimal dapat sesuai dengan UU ketenagakerjaan, gaji satu bulan ke depan," tegasnya.
Seperti diketahui, klub sepakat memberi 25 persen kontrak setelah PT LI menyarankan demikian. Itu sebagai konsekuensi sepihak, setelah PSSI memberhentikan kompetisi dengan alasan force majeure.
Karena itu, APPI meminta pemain untuk berani menagih hak mereka dan menolak terminasi 25 persen kontrak.
Metode terminasi sebelumnya juga pernah dilakukan oleh klub di era Indonesia Premier League (IPL). Kini, metode tersebut ditiru oleh PT LI dan klub Indonesia Super League (ISL). (dkk/jpnn)
JAKARTA - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menyarankan agar pemain tak menerima terminasi kontrak dari klub. APPI mengungkap, pemain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata