Ini Saran dari Menteri Tjahjo untuk Satpol PP dan Pemilik Warung
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyesalkan sikap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kota Serang, Banten, lantaran menertibkan warung makan yang bukan di siang hari di Bulan Ramadan. Menurutnya, Satpol PP Serang bertindak arogan tanpa memberi pemberitahuan sebelumnya.
Tjahjo menyatakan, Satpol PP merupakan bagian dari pemerintah daerah yang bertugas melayani masyarakat. Karenanya, Satpol PP dalam bertindak harus senantiasa penuh rasa simpatik.
“Ini juga untuk mengingatkan seluruh jajaran Satpol PP di Indonesia supaya introspeksi diri. Dalam bertugas tidak arogan, kedepankan penyuluhan,” kata Tjahjo, Minggu (12/6).
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu menambahkan, Satpol PP mestinya memberi peringatan terlebih dulu kepada warung makan yang buka di siang hari saat Ramadan. Atau, melakukan pendekatan persuasif dengan memasang penutup warung agar orang yang makan tidak terlihat dari luar.
Ia menegaskan, langkah itu penting demi menjaga toleransi di masyarakat yang beragam. Namun, Tjahjo juga berharap orang yang tak berpuasa tetap mengendalikan diri.
“Contohnya, bagian depan warung ditutup tirai, atau pintunya saja dibuka. Kita wajib saling menghormati, begitu juga yang tak puasa. Pengendalian diri itu penting," ujar Tjahjo.
Rencananya, Tjahjo akan berkunjung ke Serang memberi bantuan modal usaha kepada penjual makanan yang sebelumnya ditertibkan oleh Satpol PP karena berjualan di saat Ramadan.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyesalkan sikap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kota Serang, Banten, lantaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi