Ini Saran Gus Solah ke Pemerintah soal Hizbut Tahrir

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh Nahdatul Ulama (NU) KH Salahuddin Wahid mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam membubarkan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dianggap melanggar aturan. Menurutnya, sebaiknya pembubaran berdasar putusan pengadilan.
Gos Solah -panggilan kondang Salahuddin Wahid- menyatakan hal itu menyusul maraknya wacana pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) akhir-akhir ini. Pasalnya, HTI dianggap sebagai ormas anti-Pancasila.
"Ada tidak UU yang dipakai aparat penegak hukum dan pemerintah untuk melarangan HTI," ujarnya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/5).
Apabila memang sudah ada kententuan di dalam aturan atau UU yang bisa dipakai membubarkan HTI, maka pemerintah bisa menggunakan jalur hukum lewat pengadilan. Dengan demikian tidak ada kesan sepihak dalam pembubaran ormas keagamaan yang menyerukan khilafah Islamiyah itu.
"Oleh sebab itu menurut saya harus melalui proses pengadilan," katanya.(cr2/JPG)
Tokoh Nahdatul Ulama (NU) KH Salahuddin Wahid mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam membubarkan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
- Megawati dan Paus Fransiskus Bahas Pancasila hingga Pemanasan Global