Ini Saran JK soal Kisruh dan Munas Golkar

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan agar Partai Golkar berdamai terlebih dahulu sebelum menggelar Musyawarah Nasional (Munas). Menurutnya dengan berdamai potensi konflik yang dikhawatirkan terjadi di Munas dapat dihindari.
"Bersatu dululah baru Munas. Cari waktu yang lebih cocok," ujar JK di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, (27/11).
JK pun menegaskan sarannya itu bukan berarti melarang Golkar untuk menggelar Munas. Pemerintah, kata dia, hanya menginginkan situasi politik di Indonesia tetap kondusif. Terutama di Bali yang rencananya menjadi tempat digelarnya Munas pada 30 November hingga 3 Desember.
JK mengungkapkan ia tidak berbicara untuk menengahi kubu-kubu yang berseteru di internal Golkar, hanya memberikan saran untuk damai. "Bukan larangan, pemerintah mengkhawatirkan, 200 orang saja ketemu berkelahi, gimana ribuan di sana nanti," sambung JK.
Selain itu, JK menyatakan ia siap mempertemukan kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie dan kubu calon Ketua Umum Golkar Agung Laksono yang dianggap bersaing ketat saat ini sehingga terjadi perseteruan di internal.
"Kalau mau ya kita pertemukan," tandas JK. (flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan agar Partai Golkar berdamai terlebih dahulu sebelum menggelar Musyawarah Nasional (Munas). Menurutnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- MenPAN-RB Rini Dinilai Gagal, Prabowo Harus Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- Perihal RKUHAP, Jimly: Polisi Sebaiknya Tetap Melakukan Penyidikan
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal