Ini Saran Misbakhun ke Pemerintah agar APBN 2018 Kredibel
Misbakhun menambahkan, pemerintah harus optimistis dalam mengendalikan laju inflasi. “Pertumbuhan yang tinggi tanpa pengendalian inflasi tidak menghasilkan apa pun,” tegasnya.
Sedangkan untuk menjaga nilai tukar rupiah, Misbakhun mendorong pemerintah dan BI lebih tegas terhadap perusahaan yang mengeruk sumber daya alam (SDA) di Indonesia tapi justru memarkir dana di luar negeri. “Jadi ini perlu dilakukan untuk memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar,” cetusnya.
Selain itu, Misbakhun juga menyoroti bunga surat utang negara (SUN). Dalam asumsi RAPBN 2018, pemerintah mengusulkan rata-rata suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan sekitar 5,3 persen.
Namun, Misbakhun mengharapkan pemerintah bisa menurunkan suku bunga SUN. Sebab, pemerintah tak pernah menunda pembayaran imbal hasil bagi pembeli SUN. "Ini jadi kesempatan bagi kita untuk menerbitkan surat utang dengan yield (bunga) yang lebih rendah,” tegasnya.(jpg/jpnn)
Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun menyatakan, harus ada upaya serius untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi dalam APBN. Langkah itu juga demi kredibilitas.
Redaktur & Reporter : Antoni
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Jalin Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan