Ini Saran Politikus PKS Pada Mentan saat Kemarau
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaeman harus serius mengantisipasi produk pangan akibat kemarau panjang. Hal itu disampaikan anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin.
Menurutnya, dua agenda besar pertahanan pangan mengalami gangguan akibat musim kemarau yang berkepanjangan yakni agenda tanam dan panen. Dengan gagalnya tanam dan panen, maka akan mengakibatkan terganggunya stok pangan selama dua periode masa tanam.
"Perhatian terhadap aktivitas produksi berbagai produk pangan ini harus serius, dan ini menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian sebagai representasi pemerintah," kata Andi, Sabtu (1/8).
Andi Akmal menegaskan, peringatan untuk mengantisipasi terhadap kekeringan ini sudah ia sampaikan sejak dua bulan lalu ketika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) berkoordinasi terkait antisipasi kebakaran hutan.
Saat itu, ia menyampaikan bahwa ada ancaman besar yang harus dipersiapkan oleh Kementan akibat kemarau panjang yaitu gagal panen dan sulitnya mempersiapkan penanaman berikutnya.
"Kenyataan yang terjadi saat ini, hampir seluruh sentra produksi padi di Indonesia telah kering dan terjadi Puso atau gagal panen," ungkap Andi Akmal. (ysa)
JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaeman harus serius mengantisipasi produk pangan akibat kemarau panjang. Hal itu disampaikan anggota Komisi IV
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda